Mengoptimalkan LOS dan LOB Rumah Sakit

Revenue stream rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu:

1. Line of Services (LOS) yang terdiri dari kegiatan pelayanan kepada pasien yang dilakukan melalui instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), medical check-up dan juga pelayanan pasien BPJS.

2. Line of Business (LOB) yang antara lain terdiri dari farmasi, laboratorium, radiologi, rehabilitasi medik, cath-lab, endoskopi, patologi klinik, fisioterapi, hemodialisis.

Tulisan singkat ini akan mengulas mengenai tinjauan terhadap aspek LOS dan LOB ini bagi rumah sakit sebagai sebuah entitas kegiatan usaha. Pemahaman mengenai aspek ini sangat penting untuk dimiliki oleh manajemen dan pengelola rumah sakit terutama bagaimana mengoptimalkan LOS dan LOB ini bagi fundamental kegiatan usaha rumah sakit. Pada akhirnya hal ini juga akan mendorong kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dan pasien juga akan dapat ditingkatkan.

Komponen biaya di dalam LOS dan LOB

Secara umum perbedaan di dalam komponen biaya yang berperan di dalam LOS dan LOB adalah sebagai berikut:

• Komponen biaya di dalam LOS yang terutama adalah service cost atau professional service cost untuk tenaga professional dalam hal ini adalah dokter dan profesional lainnya yang bertindak selaku mitra penyedia layanan. Skema untuk service cost ini ditentukan oleh pihak manajemen dan mitra, baik yang bersifat uncapped at service atau yang bersifat capped at service atau kombinasi dari keduanya.

• Komponen biaya di dalam LOB yang terutama adalah material cost baik untuk pembelian bahan dan alat disposable yang digunakan maupun juga biaya yang dikeluarkan kepada pihak ketiga sebagai penyedia layanan yang bekerja sama seperti laboratorium, linen, dan lainnya. Hal lain yang terkait di dalam LOB adalah investasi atau capital expense (capex)yang telah dikeluarkan dalam pengadaan alat (instrumen) yang sangat perlu untuk diperhatikan produktivitasnya dalam kerangka perhitungan break event point dan setelahnya.

Memahami struktur biaya di dalam LOS dan LOB ini sangat penting untuk dimiliki oleh manajemen pengelola rumah sakit karena hal ini sangat mempengaruhi figur kesehatan keuangan rumah sakit.

Kontribusi LOS dan LOB dalam revenue rumah sakit

Pada umumnya LOS memiliki kontribusi yang lebih besar di dalam figur revenue rumah sakit. Setiap rumah sakit memiliki prosentase yang berbeda-beda.

Hal yang perlu dioptimalkan adalah kontribusi LOS dan LOB yang proporsional, dimana kontribusi dari salah satu komponen terutama LOS menjadi terlalu besar misalnya sampai di atas 80%.

Kontribusi dari LOB juga perlu ditingkatkat secara proporsional, mengingat produktivitas LOB juga akan menyangkut produktivitas dari capex. Selain itu revenue yang bersumber dari LOB akan seluruhnya dicatat sebagai income bagi rumah sakit.

Sinergitas LOS dan LOB

Untuk menciptakan revenue stream yang baik, maka perlu dibuat sinergitas antara LOS dan LOB. Karena pada prinsipnya keduanya harus saling mendukung.

Mengoptimalkan LOS dan LOB dilakukan dengan cara melakukan telaah secara menyeluruh untuk melihat throughput pasien, struktur biaya yang ada serta peluang peningkatan produktivitasnya, menciptakan sinergitas antara LOS dan LOB melalui penerapan beberapa serta penerapan strategi baik untuk jangka pendek maupun jangka menengah.

Mengoptimalkan LOS dan LOB akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan revenue rumah sakit serta pertumbuhan hasil usaha (earning) yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kepada para pasien.

Team probishospital memiliki pengalaman yang panjang di berbagai rumah sakit untuk mengoptimalkan LOS dan LOB ini bagi pertumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha rumah sakit.

Silakan kunjungi website kami di www.probishospital.com atau hubungi kami untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut.

Author: Team probishospital